Mataram - Tersangka penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu-sabu, Gatot Brajamusti, yang juga dikenal sebagai guru spiritual dan ketua Parfi, Sabtu (10/9) kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
Gatot datang ke Mapolda NTB sekitar pukul 18.30 Wita, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian yang menggunakan dua kendaraan roda empat. Setibanya di Rutan Polda NTB, Guru spiritual Reza Artamevia ini keluar dari salah satu kendaraan roda empat merek Honda Mobilio warna putih dan langsung digiring masuk ke ruang tahanan.
"Dia sudah di ruang tahanan nomor empat, disana dia bersama dua tahanan lain yang terjerat kasus ITE krimsus," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda NTB AKBP Deky Subagio di Mataram, Sabtu (10/9).
"Terkait dengan masalah kesehatannya, Deky mengungkapkan bahwa Gatot dalam kondisi baik. "Sebelum masuk, kita sudah cek, tensinya 140/70, berarti normal," ujarnya.
Saat ditanyakan untuk pemeriksaan hari ini, Deky enggan berkomentar. Melainkan hal itu dikatakannya sudah menjadi kewenangan penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB.
"Kalau masalah itu, bukan kewenangan saya, silakan tanya daya penyidiknya saja, karena kami hanya bertugas untuk pengamanan fisik saja," ucapnya.
Sementara itu, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda NTB AKBP Cheppy Ahmad Hidayat, sebagai ketua tim penyidik kasus Gatot Brajamusti dan istrinya Dewi Aminah ini enggan memberikan komentar.
"Nanti sajalah, kita baru sampai soalnya," kata Cheppy yang nampaknya enggan memberikan komentar terkait kepulangan Gatot Brajamusti dari pengembangan penyidikan di Jakarta.
/YUD
ANTARA
http://ift.tt/2cL6COO
0 comments:
Post a Comment