Elma Theana (kanan) memenuhi panggilan ke kantor Resmob, Polda Metro Jaya di Jakarta, 8 September 2016. Menurut Gatot, senjata miliknya digunakan untuk hobi menembak dan properti film produksinya. ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya mengajukan 27 pertanyaan kepada artis Elma Theana terkait dengan kasus kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti. Pemeriksaan selama tiga jam dilakukan pada Kamis, 8 September 2016.
Elma menjelaskan bahwa dia ditanya soal kepemilikan senjata api dan film berjudul Azrax yang diproduseri Gatot. Dia mengaku Gatot pernah memperlihatkan senjata tersebut kepadanya dan beberapa murid Gatot lainnya.
Dia membantah kepalanya ditodong senjata ketika berada di Padepokan Brajamusti. Dia sempat diperlihatkan senjata itu. "Untuk bercanda saja dan untuk meyakinkan," katanya.
Dalam pemeriksaan, Elma diperlihatkan dua pucuk senjata api milik Gatot. Dia membenarkan senjata tersebut sama dengan yang pernah ditunjukkan Gatot dulu. "Mirip memang sama yang dulu," ujarnya.
Baca :Ingat Gatot Brajamusti, Elma Theana Tersedu. Mengapa?
Film Azrax diproduksi pada 2010. Selain Elma dan Gatot, Nadine Chandrawinata juga berperan dalam film yang dirilis pada 2013 itu. Gatot mengaku senjata api tersebut dipakai untuk pembuatan film Azrax.
Selama sembilan tahun Elma Theana tinggal di Padepokan Brajamusti dan menjadikan Gatot sebagai gurunya. Baru, pada 2011, Elma menyadari ketidakberesan yang terjadi dan memutuskan untuk pergi tanpa pamit.
Selama sembilan tahun itu keluarga Elma kebingungan dan marah. Mereka berupaya menarik keluar Elma dari Padepokan Brajamusti. Hal itu terekam dalam video wawancara yang diunggah ke YouTube oleh Sonny Septian, adik Elma Theana.
Baca: Selama di Padepokan Brajamusti, Elma Theana Bangkrut
Sonny menjelaskan, saat itu Elma jauh berbeda dari yang dia kenal sebelumnya. Elma saat itu sangat tidak peduli kepada keluarga. "Ngaco deh pokoknya," ujarnya.
Teddy Syach, yang berperan sebagai pewawancara dalam video itu, meminta Sonny menjelaskan definisi "ngaco" yang dia sematkan kepada Elma. "Ya dulu kalau dinasehatin, dibilangin, dia ngelawan. Jadinya berantem, terus mama nangis. Ya aneh, deh," tutur Sonny.
Sonny mengungkapkan, usaha yang dilakukan keluarga untuk menarik Elma pulang ke rumah sudah sangat luar biasa. Namun saat itu seperti ada kekuatan besar yang menawan hati Elma. "Enggak bisa dibilangin, deh. Bebal banget. Kayak orang kena pelet," ucap Sonny.
Baca: Ikut Padepokan Gatot, Elma Bak Dipelet dan Tabungannya Habis
Kakak Elma Theana, Rency Milano, bercerita bahwa Gatot Brajamusti menyebut sabu sebagai makanan jin. Gatot, ujar Rency, mengatakan barang itu bukan sabu, tapi aspat atau makanan jin yang cara memakainya seperti orang nyabu.
Polisi dari Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangkap Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, pada Minggu malam, 28 Agustus 2016. Gatot ditangkap saat sedang mengkonsumsi sabu di Hotel Golden, Mataram, setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) periode 2016-2021. Polisi yang memeriksa kediaman Gatot di kawasan Jakarta Selatan menemukan senjata api.
INGE KLARA | TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Kiswinar Buka-bukaan karena Tak Diakui Anak oleh Mario Teguh
Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan
http://ift.tt/2cbEvXV
0 comments:
Post a Comment