Jakarta - Screenplay Infinite Films menghadirkan film laga terbarunya berjudul "Headshot". Disutradarai oleh Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel atau yang dikenal dengan The Mo Brothers, film ini menawarkan hardcore action.
"Film ini ada romantisnya juga, tapi yang pasti karena kami kerja sama dengan Iko Uwais, maka bisa dibilang film ini hardcore action. Banyak sekali aksi laganya," ujar Timo saat ditemui di Indonesia Comic Con 2016 di Jakarta, Minggu (2/10).
Headshot yang bergenre action tentu berbeda dengan film-film yang pernah digarap oleh The Mo Brothers sebelumnya, seperti "Rumah Dara" dan "Killers".
"Kami mencoba sesuatu yang berbeda. Dulu kami dikenal sebagai sutradara horor tapi film ini lahir dari keinginan kami untuk kerja sama dengan Iko. Jadi kami membuat cerita ini," lanjut Timo.
Kimo menambahkan, sejak awal menulis skrip dirinya dan Timo sudah memikirkan karakter utamanya akan dimainkan oleh Iko Uwais. Selain itu, Uwais Team juga membantu menyeleksi beberapa aktor untuk dapat bergabung di "Headshot".
"Uwais Team menyeleksi beberapa aktor yang punya potensi, dia harus bisa fight. Prosesnya memang agak sedikit beda dengan film yang lain, kalau film yang lain hanya dicasting untuk kemampuan mereka akting. Namun kali ini fisik juga sangat," ujar Kimo.
"Headshot" berkisah tentang seorang lelaki tanpa identitas yang terdampar di pinggir pantai dan ditemukan dalam kondisi sekarat dengan luka tembakan di kepala.
Setelah koma cukup lama, laki-laki tersebut akhirnya siuman, dan seorang mahasiswi kedokteran bernama Ailin (Chelsea Islan) yang merawatnya memberi nama pria yang hilang ingatan tersebut dengan nama Ishmael (Iko Uwais).
Ketika hubungan keduanya semakin dekat, tanpa disadari nyawa Ishmael ternyata sedang diburu. Banyak pembunuh yang ingin kematiannya. Hal tersebut juga menyeret Ailin dalam bahaya.
Ailin diculik oleh komplotan penjahat yang dipimpin oleh Lee (Sunny Pang). Seiring dengan usaha Ishmael menyelamatkan Ailin, perlahan-lahan ingatan tentang masa lalunya juga kembali muncul.
Adaptasi
Film dengan kisah sang pemeran utama yang ditemukan di pinggir pantai tanpa identitas dan mengalami amnesia bukan ide baru di ranah perfilman. Cerita seperti ini sudah pernah diangkat dalam "Bourne Identity". Namun The Mo Brothers menjanjikan hal yang berbeda.
"Mungkin penonton pernah melihat cerita seperti ini sebelumnya. Tapi kami di film ini menghadirkan twist dengan memasukkan unsur martial arts yang hardcore. Kalau kata orang seperti 'Jason Bourne', kami memang tidak berusaha untuk membuat sesuatu yang berbeda dan unik, tapi yang kami coba adalah membuat cerita dengan crazy hardcore action scenes," ujar Timo.
"Headshot" juga dibintangi oleh Zack Lee, Very Tri Yulisman, dan David Hermawan ini akan mulai ditayangkan di berbagai bioskop Indonesia pada Desember 2016 mendatang.
Sebelumnya, film berdurasi 117 menit tersebut sudah melakukan world premiernya di Toronto International Film Festival (TIFF) 2016 pada September lalu dan mendapatkan standing ovation dari para penonton.
Selain itu, film ini juga sudah meraih penghargaan The Grand Nouveax Genre Award di ajang L'Etrange Festival Paris 2016 yang berlangsung pada 7-18 September 2016 lalu.
Carla Isati Octama/IDS
Suara Pembaruan
0 comments:
Post a Comment