Anggita Sari ditangkap polisi di hotel berbintang di Surabaya setelah melayani pria hidung belang dengan bayaran Rp7,5 juta sekali kencan, di akhir tahun 2015. Tapi, citra tentang profesi tambahan Anggita Sari selain sebagai model ini terus melekat sampai sekarang.
Di akhir November 2016, malahan nama Anggita Sari diperbincangkan dengan satu kasus baru yaitu sebagai pengguna narkoba. Ya, Polres Jakarta Selatan menangkap mantan kekasih mendiang terpidana Freddy Budiman itu dengan barang bukti sejumlah narkoba.
Soal kasus prostitusi, Anggita Sari sempat membantah penangkapannya. Anehnya, belakangan dia mengakui jika dirinya masuk dalam jaringan prostitusi artis Indonesia. Tapi, Anggita Sari membantah dibayar murah untuk melayani pria hidung belang. Berapa tarif Anggita Sari?
Yang jelas, kalau soal kasus narkoba Anggita Sari tak meradang dengan pemberitaan. Menurut Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung, Anggita masuk ke RSKO. "Dia didampingi keluarga dan pengacaranya. Sudah diserahkan ke RSKO dan direhab," terang Kompol Vivick Tjangkung, saat itu.
Seperti diketahui, Anggita Sari diciduk di rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Kamis, 24 November 2016 dini hari. Dari tangan Anggita Sari, polisi menemukan 55 butir psikotropika. Model yang pernah tertangkap kasus prostitusi artis itu dikenakan Pasal 62 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Anggita Sari pun kini terancam lima tahun penjara.
3 dari 7 halaman
from nikita mirzani - Google News http://ift.tt/2iOLp8q
0 comments:
Post a Comment